PRAKTIKUM
2.2.1 PEMBUATAN
MINYAK KELAPA MELALUI FERMENTASI
A.
Landasan
Teori
Minyak kelapa adalah
minyak yang dihasilkan dari buah kelapa. Minyak kelapa dapat diekstrak dari
daging buah kelapa segar atau diekstrak dari daging kelapa yang sudah dikeringkan.
Minyak kelapa memiliki
banyak manfaat bagi manusia. Minyak kelapa biasa digunakan untuk berbagai bahan
baku industri atau sebagai minyka goreng. Selain itu, minyak kelapa dapat
dipakai untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit seperti
diabetes, jantung, kolesterol, kangker, dan lain-lain. Hal ini salah satunya
dikarenakan miyak kelapa memiliki kandungan asam laurat yang tinggi.
Oleh karena itu, sekarang
dilakukan peragian (fermentasi) dalam membuat minyak kelapa, karena melalui
fermentasi pembuatan minyak kelapa lebih praktis dan dapat menghasilkan minyak
kelapa dalam waktu yang cukup singkat dan hanya dilakukan pemanasan selama 10
menit sehingga menghemat biaya.
Karena bahan bakar yang dipakai
lebih sedikit dari pada pembuatan secara tradisional. Oleh sebab itu, dilakukan
fermentasi dalam membuat minyak kelapa dan juga agar menghasilkan produk lebih
bermutu.
B.
Tujuan
Praktikum
Membuat
minyak kelapa dengan menggunakan bantuan ragi (khamir) melalui fermentasi.
C.
Alat
dan Bahan
-
Alat (sesuai kebutuhan/kelompok)
1. Parutan
2. Saringan
santan
3. Baskom
4. Pemotong
(parang/pisau)
5. Stoples
plastik
6. Selang
plastik 30 cm
7. Timbangan
8. Gelas
ukur
9. Gelas
piala 1 liter
10. Termometer
1000C
-
Bahan
1. Daging
kelapa tua
2. Air
hangat
3. Ragi
roti (gist)/ragi tape 5% dari berat
santan
D.
Cara
Kerja
1.
Membuat krim santan
-
Potongan daging kelapa diparut sebanyak
1 kg
-
Peraslah parutan daging kelapa tersebut,
dengan air hangat sebanyak 1000 cc, hingga menghasilkan air santan 1.500 cc.
-
Masukan air santan tersebut dalam
stoples plastik yang dibawahnya dilubangi dan dihubungkan dengan selang plastic
-
Biarkan selama 6-10 jam, agar terjadi
pemisahan antara air dan krim santannya pada bagian atasnya.
-
Buang airnya melalui selang plastik,
hingga tinggal krim santannya.
2.
Fermentasi
-
Taburkan ragi roti (gist)/ragi tape di
atas krim santan
-
Biarkan selama 24 jam dalam suhu kamar.
-
Minyak yang terbentuk kemudian
dipanaskan dengan suhu 700C selama 10 menit. Lakukan pemanasan
sebanyak 3 kali.
-
Amati perubahan yang terjadi dan masukan
pada table pada lembar kerja.
E.
Pertanyaan
1.
Mengapa pada pembuatan air santan
diperlukan air hangat ?
2. Mengapa
minyak yang telah terbentuk harus dipanaskan dulu ? Jelaskan !
LEMBAR
KERJA PRAKTIKUM
2.2.1
PEMBUATAN MINYAK KELAPA MELALUI FERMENTASI
Nama : .......................
NIM : .......................
UPBJJ-UT : ........................
Tempat Praktikum : .........................
Hr/Tgl/Thn : ........................
A.
Hasil
pengamatan
No.
|
Suhu
ruangan
|
Perubahan
yang terjadi
|
1
|
65°c
|
Krim mengendap di bagian atas air
santan
|
2
|
70°c
|
Krim mengendap dan minyak mulai
nampak keluar
|
3
|
88°c
|
Mengendap dibagian bawah sedangkan
minyak dibagian atas air santan
|
B.
Pembahasan
Pada kegiatan pratikum pembuatan
minyak kelapa, melalui fermentasi. Air hangat sangat berpengaruh dalam
mepermudah minyak yang akan keluar dari ampas kelapa dalam proses peremasan.
Hasil pengamatan menunjukan bahwa pada suhu 65°c Krim mengendap di bagian atas air santan, 70°c Krim
mengendap dan minyak mulai nampak keluar dan 88°c Mengendap dibagian bawah
sedangkan minyak dibagian atas air santan. Sehingga suhu dapat mempengaruhi
perubahan pada proses pembuatan minyak kelapa sekaligus layak untuk dikonsumsi
karena sudah terhindar dari bakteri-bakteri yang menimbulkan penyakit
C.
Kesimpulan
Dari
kegiatan ini kita dapat menyimpulkan bahwa membuat minyak kelapa dengan cara
fermentasi lebih mudah dan hemat biaya dan minyak yang dihasilkan pun
lebih bermutu.
D.
Jawaban
Pertanyaan
1.
Dalam pembutan santan diperlukan air
panas agar minyak benar- benar keluar dari dalam ampas kelapa dan
mempermudah saat proses pemerasan air santan
2.
Minyak yang terbentuk harus dipanaskan
dulu agar minyak kelapa yang masih mengendap dalam krim kelapa terpisah dengan
krimnya dan agar bakteri- bakteri dari proses fermentasi mati sehingga
tidak menimbulkan penyakit.
DAFTAR
PUSTAKA
Pahlawan Dedi Surya., dkk.
2009. Laporan
Ujian Praktek Tentang Pembuktian Cara Membuat Minyak Kelapa Melalui Fermentasi.
Manggarai
Ratna Siri Hadioetomo, Mikrobiologi Dasar dalam Praktek .
Jakarta PT. Gramedia.
Suriawidia, U. (1986). Mikrobiologi. Jakarta: Karunika
Universitas Terbuka
Sembiring, M., dkk. (1995). Praktikum Mikrobiologi. FMIPA IKIP Medan
Fardias S. (1992). Mikrobiologi Pangan.
Jakarta: Gramedia
Ford ecosport titanium | TITanium Art
BalasHapusFord ecosport titanium, titanium glasses the art is simple. sunscreen with zinc oxide and titanium dioxide We make a high quality piece of wood with our titanium cookware traditional copper plate for a titanium phone case unique aesthetic. titanium exhaust